Pada tahun 1889, Daimler mencipta enjin dua silinder, empat lejang miring-V dengan injap berbentuk cendawan. Sama seperti enjin 1876 Otto, enjin baharu Daimler menetapkan asas untuk semua enjin kereta pada masa hadapan. Lebih efisien: Kereta api listrik memiliki efisiensi energi yang lebih tinggi dibandingkan kereta api uap, karena energi listrik https://kereta-pertama-dunia54184.ambien-blog.com/40711586/about-kereta-pertama-dunia